Kudus – Jalur wisata menuju kawasan lereng Gunung Muria, Kabupaten Kudus, terpantau padat saat libur Natal dan Tahun Baru. Kondisi tersebut membuat sejumlah kendaraan mengalami mogok di jalur menanjak, Kamis (25/12/2025).
Kepadatan terjadi di jalur menuju wisata alam Pijar Park di Desa Kajar, Kecamatan Dawe, yang juga menjadi satu akses menuju wisata religi Makam Sunan Muria di Desa Colo.
Arus kendaraan yang meningkat memaksa pengendara memacu kendaraan saat melintasi tanjakan, sehingga beberapa kendaraan tidak kuat melaju.
Polres Kudus pun menyiagakan tim ganjal di sepanjang jalur wisata Dawe. Personel Satlantas ditempatkan di titik-titik rawan tanjakan untuk mengatur lalu lintas sekaligus memberikan pertolongan bagi kendaraan yang mogok.
Salah satu kendaraan mogok dialami Pribadi, wisatawan asal Kaliwungu, Kudus. Mobil sedan yang dikendarainya bersama istri dan tiga anak mogok di tanjakan Desa Kajar akibat selang radiator pecah saat hendak menuju Makam Sunan Muria.
“Baru kali ini selang radiatornya pecah. Sebelumnya aman,” ujar Pribadi.
Anggota Satlantas Polres Kudus yang berada di lokasi langsung membantu dengan mendorong mobil ke tepi jalan agar tidak menghambat arus lalu lintas.
Ia mengaku telah menghubungi bengkel terdekat untuk melakukan perbaikan.
Kendaraan mogok juga dialami Devi Ayu, warga Kudus, yang sepeda motornya tidak kuat menanjak saat melintas menuju Pijar Park. Motor tersebut akhirnya didorong petugas hingga ke lokasi aman.
“Sudah beberapa kali lewat sini, baru kali ini motornya tidak kuat menanjak,” kata Devi.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Kudus, AKP Royke Noldy Darean mengatakan peningkatan arus lalu lintas di jalur wisata Dawe merupakan hal rutin saat libur, terlebih bertepatan dengan libur sekolah.
“Jalur ini mengarah ke dua destinasi wisata utama, sehingga volumenya meningkat signifikan,” ujarnya.
AKP Royke menambahkan, selain menyiagakan personel, pihaknya juga mendirikan pos pengamanan sementara di depan gerbang Pijar Park untuk mendukung kelancaran arus dan membantu pengendara.
Pihaknya mengimbau wisatawan agar memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum berangkat menuju kawasan wisata lereng Muria.
“Pengecekan kendaraan penting agar perjalanan aman dan tidak menimbulkan gangguan lalu lintas,” pungkasnya.